The Mahaka Premiererumah mewah di bekasi, dijual rumah, rumah kpr, perumahan di bekasi, perumahan bekasi, dicari rumah murah, iklan rumah, jual beli rumah murah, rumah dijual di bekasi, rumah minimalis, rumah, rumah dijual, rumah idaman, rumah sederhana, denah rumah minimalis, rumah minimalis sederhana, perumahan, denah rumah, model rumah, rumah minimalis modern, model rumah sederhana, rumah minimalis 2 lantai,
Apakah anda tertarik untuk membeli rumah tanpa modal saat ini? Apakah mungkin untuk membeli properti tanpa modal? "Tanpa Modal" disini berarti anda tidak perlu menggunakan uang sendiri untuk membeli properti anda, antara lain bisa pinjam dari orangtua, saudara, kerabat dan mungkin juga Bank. Berbicara dalam konteks membeli rumah, modal dan Bank tentu pikiran kita sudah tertuju pada 1 kata, KPR. Berikut salah satu masukan membeli properti tanpa modal:
Apakah anda tertarik untuk membeli rumah tanpa modal saat ini? Apakah mungkin untuk membeli properti tanpa modal? "Tanpa Modal" disini berarti anda tidak perlu menggunakan uang sendiri untuk membeli properti anda, antara lain bisa pinjam dari orangtua, saudara, kerabat dan mungkin juga Bank. Berbicara dalam konteks membeli rumah, modal dan Bank tentu pikiran kita sudah tertuju pada 1 kata, KPR. Berikut salah satu masukan membeli properti tanpa modal:
1.HARGA PROPERTI YANG ANDA BELI HARUS DI
BAWAH PASAR
Nah, bagaimana kita tahu rumah yang di
atas harga pasar dan di bawah harga pasar? Harga jual suatu rumah
itu terdiri dari harga tanah dan harga bangunan. Untuk mengetahui berapa harga
tanah dan harga bangunan di daerah rumah yang kita inginkan bisa dimulai dengan
menanyakan kepada tetangga disekitar rumah tersebut, kenalan yang tahu mengenai
harga tanah dan bangunan di daerah itu maupun appraisal-appraisal Bank yang
kita kenal. Perlu diketahui perbedaan antara harga tanah dengan harga bangunan
ialah jika untuk harga bangunan dalam 1 kota itu harga/m2 rata-rata
relatif hampir sama, untuk harga tanah jika beda lokasi dalam 1 kota
harga/m2 bisa berbeda-beda. Apalagi jika yang depannya jalan besar, lokasinya
ramai dll. Jika sudah bisa menentukan harga tanah dan harga bangunan berikutnya
tinggal menanyakan berapa luas tanah dan luas bangunan tersebut. Contoh, luas tanah
100m2 anggap luas bangunan juga 100m2 (ukuran maksimal luas bangunan rumah 1
lantai = luas tanah), jika bangunan tersebut 2 lantai maka luas bangunan dikali
2, begitu seterusnya, namun kali ini kita ambil contoh untuk 1 lantai.
Cara hitungnya taruhlah setelah anda
survey harga tanah disekitar itu adalah 1jt/m2, harga bangunan 3jt/m2,
*Rumusnya nilai tanah = luas tanah 100m2
x harga tanah 1jt/m2 = Rp 100jt
*Rumusnya nilai bangunan = luas bangunan
100m2 x harga bangunan 3jt/m2 = Rp 300jt
Jadi total nilai harga pasar rumah
tersebut (nilai tanah + nilai bangunan) adalah Rp 400jt.
Maka jika anda ingin membeli, carilah
harga di bawah pasar, jika anda ingin menjual, juallah di atas harga pasar.
2. ANDA SUDAH MEMPUNYAI TABUNGAN DI
BANK.
Jika anda sebagai pegawai, maka gaji
anda harus tercatat dalam buku tabungan anda. Jika perusahaan tempat anda
bekerja mempunyai sistem penggajian dengan cara setor di tabungan, berarti itu
sudah baik. Tapi, jika belum, maka anda harus menyetor gaji anda secara manual
ke tabungan anda (sebelum dipakai untuk kebutuhan lain) sehingga gaji anda akan
tercatat di buku tabungan anda. Hal ini penting karena Bank akan melihat
kemampuan bayar anda dari sana. Misalnya anda memiliki gaji 3jt/bulan, Bank
akan memberikan pinjaman KPR kepada anda itu maksimal 1/3 dari gaji anda, yaitu
1jt/bulannya. Jadi jika 1jt/bulan kira-kira rumah yang sesuai untuk anda yang
kemungkinan besar akan disetujui KPR oleh pihak Bank adalah sekitar Rp 100jt-an
rupiah (kalau anda meminjam kira-kira 15-20 tahun). Jadi gambarannya jika kita
memiliki gaji 10jt/bulan, maka kemungkinan Bank bisa memberikan pinjaman KPR
dengan cicilan 3jt-an/bulan. Rumusnya 1/3 dari gaji (10jt/bulan yaitu
3jt-an/bulan) dikali dengan estimasi rata-rata lamanya KPR (15-20 tahun),
dipotong bunga dll, asumsi rumah yang cocoknya adalah sekitar 300jt-an.
Sebenarnya dengan 2 hal
tersebut anda sudah bisa membeli rumah tanpa modal besar. Contoh real, ada
orang yang mempunyai gaji 15jt/bulan, kemampuan cicilnya 5jt/bulan dan dia
mencari properti yang harga jual rumahnya sekitar Rp 500jt namun dijual dengan
harga di bawah pasar, singkat cerita dia menemukan rumah dengan nilai harga Rp
700jt yang dijual dengan harga Rp 400jt (banyak orang yang masih tidak tahu
bagaimana cara menghitung harga pasaran sebuah rumah), akhirnya dia langsung
mengajukan rumah tersebut untuk KPR (Bank akan mengirimkan apraisal nya untuk
menilai sendiri harga rumah tersebut). Karena memang dia sudah mengerti cara
perhitungannya, hasilnya harga jual rumah tersebut pun kira-kira seperti yang
sudah dihitungnya. Karena durasi pinjamannya 20 tahun, maka diberikan uang
maksimal pinjaman Rp 560jt oleh Bank.
Pada saat apply di Bank, jangan hanya apply di 1 Bank saja, kalau memungkinkan apply di sebanyak mungkin Bank secara bersamaan. Setelah di approve, kemungkinan pinjaman yang akan diberikan itu sebesar 80% dari harga pasar/jual. Seperti salah satu cerita real diatas, dia mengatakan ke Bank membeli rumah dengan harga Rp 700jt (sesuai nilai harga rumah tersebut) yang sebenarnya karena ketidaktahuan si penjual rumah tersebut menjual di bawah pasar Rp.400jt. Pihak Bank akan memberikan dana maksimal 80% (mungkin sekarang 70%), jadi 80% dari Rp 700jt ialah Rp 560jt. Nantinya Bank akan meminta kwitansi yang menyatakan bahwa sudah memberikan down payment kepada pemilik rumah, dari sinilah dia pandai-pandai bekerja sama dengan pemilik rumah untuk (tanda kutip) "diam" atas harga beli rumah yang dia bicarakan ke Bank. Setelah proses semuanya selesai, dia masih memiliki uang lebih sekitar Rp 160jt (hasil dari pinjaman Rp 560jt - bayar rumah Rp 400jt) yang kemudian dipakainya dengan bijak bukan untuk menghamburkan uang lebih tersebut melainkan untuk renovasi menjadi kost-kostan. Ujung cerita dia sudah cukup tenang karena kost-kostan nya berjalan dan mendapatkan omset sekitar 6-7jt/bulan. Dimana dipakai untuk cicilan ke Bank 5jt/bulan dan sisanya untuk kebutuhan bayar listrik dll. Hitung-hitung dia tidak keluar uang sepeserpun untuk bayar cicilan rumah.
Informasi mengenai KPR di The Mahaka Premiere Selengkapnya Anda dapat klik Disini
Komentar
Posting Komentar